Pengertian, metode kerja dan cara menghitung biaya pemasangan Bouwplank

Bagi anda yang bekerja di bidang proyek kontruksi, sudah tidak asing lagi dengan nama bowuplank, tetapi bagi anda yang orang awam mungkin masih bertanya, apa itu bouwplank. pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian bowplank, material bouwplank, metode kerja pembuatan bouwplank, syarat pembuatan bouwplank yang baik, cara menghitung volume bouwplank, biaya yang di butuhkan untuk pemasangan bouwplank dan material dan tenaga yang di butuhkan untuk pekerjaan pemasangan bouwplank.

Pengertian Bouwplank

Bouwplank adalah sejenis pembatas yang digunakan untuk menentukan batas area kerja pada suatu proyek pembangunan. Bouwplank menjadi tanda bentuk dan ukuran bangunan yang akan dikerjakan.

Bouwplank adalah bagian yang sangat penting pada sebuah proyek dan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Bouwplank mengatur tata letak tahapan pekerjaan selanjutnya. Kesalahan pemasangan bouwplank dapat berakibat fatal pada jalannya proyek.

Peletakan bouwplank harus dilakukan secara cermat dan sesuai dengan gambar kerja, bila terjadi perbedaan dengan kondisi di lapangan, maka pelaksana harus segera melaporkan pada direksi/kepala proyek sehingga bisa dilakukan penyesuaian.

Metode kerja pemasangan Bouwplank

Berikut akan dijelaskan secara singkat mengenai cara pemasangan bouwplank dan proses pekerjaan bowplank :

1. Tentukan Batas dan Luas Bangunan

Pertama kita tentukan luas bangunan yang direncanakan dengan cara menandai batas-batas terpinggir bangunan dan bagian yang akan dibuatkan pondasi. Ambil jarak keluar dari pinggiran bangunan sekitar 1 meter untuk memasangkan patok tiang bowplank untuk lalu lintas pekerja. Bila tidak memungkinkan, bouwplank juga dapat dipasang semepet mungkin dengan tembok tetangga.

2. Pasang Patok

Tancapkan kayu patok/tiang patok yang sudah diruncingkan pada setiap sudut bangunan yang akan dibuat. Bila di lokasi sudah ada perkerasan maka patok dapat dipaku agar tetap tegak dan tidak bergeser selama masa penggunaan bouwplank. Usahakan titik peletakan patok sudah sesuai gambar atau arahan direksi proyek.

3. Tentukan Ketinggian dengan Selang Waterpass

Tentukan letak dan ketinggian pondasi, gunakan bantuan selang waterpass untuk mencari persamaan ketinggian. Caranya yaitu berikan tanda berupa garis pendil/spidol pada satu tiang patok sesuai tinggi pondasi lalu gunakan selang waterpass untuk menyamakan ketinggian tersebut. Garis air pada selang menunjukkan ketinggian, jadi posisikan agar garis air sama dengan garis tinggi pondasi.

4. Pasang Papan Kayu

Pasang papan kayu pada tiang patok mengelilingi bangunan sehingga membentuk batas. Papan dipasangkan pada arah memanjang. Jika  papan tidak cukup panjang maka dapat disambung dengan menambahkan patok pada sambungan papan kayu. Pastikan papan memiliki lebar dan tinggi yang sama karena akan menjadi acuan dalam menentukan pondasi.

5. Pasang Benang

Pasang paku pada papan kayu yang telah diatur posisinya, kemudian bentangkan benang pada paku - paku tersebut untuk menentukan sudut atau siku bangunan. Apabila bangunan sudah menyiku sesuai gambar, barulah paku dipasang untuk menentukan lebar atas pondasi dan garis as pondasi.

6. Tarik Benang

Pasangkan paku dan tarik benang membentuk gambar batas pondasi yang akan dibuat. Benang tersebut dapat menjadi tanda bagi pekerja selanjutnya untuk menggali pondasi dan menyusun batu pondasi.

Syarat-Syarat pemasangan Bouwplank

Agar sebuah bouwplank bisa berfungsi baik selama proses konstruksi bangunan, maka ada beberapa syarat pemasangan bouwplank yang harus dipenuhi sebagai berikut :
1. Posisi bouwplank harus utuh meskipun terkena gangguan cuaca seperti hujan, jangan sampai rusak karena tertimpa atau tersinggung oleh pekerja.
2. Bouwplank hendaknya diletakan pada jarak yang cukup dari posisi penggalian tanah untuk pondasi.
3. Bouwplank harus mampu menunjukkan titik-titik batas bangunan
4. Sisi bagian atas bouwplank mestinya ada di satu bidang dengan papan bouwplank jika dilihat secara horizntal.
5. Letak bouwplank harus selalu sama dan seragam agar arah hadapnya tertuju ke dalam pada batas bangunan.

Material dan Alat Pemasangan Bouwplank

Bouwplank dapat kita buat dengan material yang sederhana dan murah seperti kayu kelas C dengan kualitas rendah. Bouwplank hanya dibutuhkan sementara sehingga tidak perlu menggunakan material yang mahal dan permanen. Berikut adalah beberapa alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan bouwplank :

1) Alat dan Perkakas

- Palu/hammer
- Gergaji tangan
- Selang Waterpass
- Pensil atau spidol
- Pisau untuk meruncingkan patok

2) Bahan dan Material

- Kayu Patok
- Papan kayu kelas C
- Paku
- Benang

Biaya pekerjaan pemasangan Bouwplank

Setelah kita mengenal lebih jauh tentang pekerjaan pemasangan bouwplank, selanjutnya kita akan belajar tentang cara menghitung biaya pekerjaan pemasangan bouwplank ini. berikut langkah-langkah dalam menghitung biaya untuk pekerjaan pemasangan bouwplank :

1. Siapkan data Analisa Harga Satuan (AHS) pekerjaan bouwplank

Langkah pertama ketika kita ingin mengetahui berapa biaya yang di butuhkan dalam pekerjaan bouwplank yaitu analisa harga satuan (AHS), analisa yang kita pakai yaitu Analisa Harga Satuan (AHS) tahun 2016 update harga material dan upahnya tahun 2020 di wilayah kab.brebes. silahkan anda bisa download di sini, AHS 2016. Berikut saya tampilkan analisa harga satuan pekerjaan pemasangan bouwplank :

Analisa harga satuan (AHS) Pengukuran dan pemasangan 1 m' Bouwplank : Rp 86.266,-

artinya dalam mengerjakan setiap 1 m panjang bouwplank memerlukan biaya sebanyak itu, dan ketika nanti menghitung volume, satuan nya harus sama dengan data analisa di atas, yaitu m'.

2. Menghitung Volume Bouwplank

Sebelum memulai menghitung volume bowplank, sebaiknya kita memahami dan mengerti dulu apa itu bowplank, dan harus sedikit bisa membayangkan seperti apa pekerjaan pemasangan bouwplank itu. karena ini akan berpengaruh terhadap cara menghitung volume bouwplank itu sendiri. selain itu untuk satuan yang di pakai dalam menghitung bouwplank tersebut harus sesuai dengan analisa harga satuannya.

Untuk menghitung volume bowplank ini, kita harus siapkan terlebih dahulu untuk gambar acuannya, anda bisa download di sini untuk gambar kerja tersebut, berikut saya lampirkan gambar denahnya :

Dari gambar di atas, kita akan hitung volume bowplank nya, sebelumnya perhatikan untuk satuan gambarnya, di dalam gambar denah di atas menggunakan satuan "cm" artinya nanti ketika menghitung kita konversikan ke dalam "m", karena dari data analisa menggunakan satuan "m"

Untuk menghitung volume bowplank rumus yang di gunakan yaitu kita mencari keliling bangunan di tambah 1m, gambar di atas merupakan denah dengan bentuk persegi panjang maka rumusnya seperti ini :

Data Denah :
Panjang = 1400 cm atau 14m

Lebar     = 700 cm atau 7m

Volume Bouwplank : Panjang Keliling Bangunan

Volume = 2 x (Panjang + Lebar) 

             = 2 x (14m + 7m)

             = 42m

Jadi volume bouwplank dengan gambar di atas yaitu 42m.

Penjelasan Rumus :

- Volume yang di gunakan yaitu keliling dari bangun persegi panjang, karena bentuk denahnya persegi panjang, maka untuk rumusnya kita menggunakan rumus keliling persegi panjang (2 x (pjg + lbr)). 

selain memakai rumus seperti itu, kita juga bisa langsung export data dari gambar autocad nya dengan cara polyline dan masukan perintah list. lalu misalkan denah rumahnya berbentuk tidak persegi panjang, tentu rumusnya berbeda, kita sesuaikan saja rumusnya dengan bentuk denah nya.

- Rumus volume yang di gunakan kenapa tidak di tambah 1m, alasannya karena asumsi nya dari gambar di atas, bagian depan, samping kiri kanan dan belakang itu merupakan tanah orang lain, jadi tidak mungkin kita buat patok bouwplank di tanah orang lain, makannya rumus volume yang kita gunakan tidak harus di tambah 1m.

3. Menghitung Biaya Pekerjaan Bouwplank

Setelah kita mendapatkan data harga satuan dan volume bouwplank, sekarang kita bisa langsung menghitung biaya pekerjaan bouwplank nya. rumusnya sangat mudah, yaitu volume bouwplank x harga satuan bouwplank. berikut rincian perhitungan biaya pekerjaan bouwplank :

Data :
AHS Pemasangan Bouwplank = Rp 86.266,-

Volume Pemasangan Bouwplank = 42m

Biaya pemasangan Bouwplank = AHS x Volume

                                                   = 534.876 x 42

                                                   = Rp 3.623.172,-

Jadi biaya pengukuran dan pemasangan bouwplank dengan data gambar di atas yaitu Rp 3.623.172,-

jika di rasa biaya ini terlalu mahal karena actual di lapangan pemasangan bouwplank ini tidak terlalu memakan biaya yang banyak, untuk itu anda bisa rubah jenis material yang di gunakan, misalkan dalam pemasangan bouwplank ini tidak pakai kayu meranti, tapi pakai kayu yang lebih murah harga nya, asalkan tetap berfungsi dengan baik.

4. Menghitung kebutuhan Material dan Tenaga

Setelah kita tahu besar biaya untuk pekerjaan pemasangan bouwplank ini, selanjutnya kita hitung jumlah material dan tenaga yang di butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan bouwplank. dengan mengetahui jumlah material sebelum pelaksanaan, kita jadi tahu berapa jumlah pas material yang di butuhkan, lalu material apa yang harus kita order ke toko bangunan.

Cara menghitung jumlah kebutuhan material dan tenaga, seperti ini caranya :

pertama saya akan lampirkan kembali AHS pekerjaan bouwplank ini

Dari tabel analisa di atas, kita bisa lihat di kolom uraian, di situ ada jenis tenaga, bahan dan alat yang di butuhkan untuk mengerjakan pemasangan bouwplank ini, lalu untuk mengetahui berapa jumlah material dan tenaga yang di butuhkan, rumusnya yaitu koefisien x volume. untuk lebih jelasnya seperti cara menghitungnya :

Rumus kebutuhan material dan tenaga : Koefisien x Volume Pekerjaan

A. Tenaga

     1. Pekerja             : 0,1 x 42 = 4,2 di bulatkan jadi 5 OH (orang per hari)

     2. Tukang kayu    : 0,1 x 42 = 4,2 di bulatkan jadi 5 OH (orang per hari)

     3. Kepala tukang  : 0,01 x 42 = 0,42 di bulatkan jadi 1 OH (orang per hari)

     5. Mandor            : 0,005 x 42 = 0,21 di bulatkan jadi 1 OH (orang per hari)

Penjelasan :
OH yaitu kebutuhan orang dalam 1 hari, misalkan jumlah orang nya mau lebih sedikit, kita tinggal tambahkan durasi nya, cth data di atas di butuhkan 5 orang, tetapi kita ingin kebutuhan pekerja dan tukangnya hanya 2 orang, berarti yang kita bisa ubah di jumlah hari nya.

lalu kenyataan di lapangan mungkin bisa berbeda-beda dengan analisa ini, mungkin bisa lebih cepat dan lebih lambat, tergantung kondisi dan keadaan, dengan adanya analisa ini, minimal ada acuan untuk kita dalam menentukan jumlah orang dan durasi waktu pengerjaan. bagi anda yang sudah terbiasa bekerja di proyek kontruksi, mungkin punya data analisa sendiri sesuai pengalaman.

B. Bahan

    1. Kayu Balok (5/7) Meranti Batu : 0,012 x 42 = 0,504 m3 (satuan sesuaikan dengan analisa)

    2. Paku 2"-3" : 0,02 x 42 = 0,84 kg (satuan sesuaikan dengan analisa)

    3. Kayu Papan 3/20 (pinus) : 0,007 x 42 = 0,294 m3 (satuan sesuaikan dengan analisa)

itulah jumlah material yang di butuhkan untuk mengerjakan pemasangan bouwplank sesuai gambar di atas, dengan kita mengetahui jumlah kebutuhan dari awal, kita meminimalisir kesalah jumlah kebutuhan material tersebut, klo misalkan kita tidak tahu berapa jumlah kebutuhan material dari awal sebelum pelaksanaan, tentu kemungkinan untuk kelebihan order atau order kurang itu bisa terjadi, hal itu akan bisa menimbulkan pembengkakan biaya.

Demikian artikel dari saya tentang pekerjaan pemasangan bouwplank ini,jika anda ingin lebih cepat cara menghitung biaya pemasangan bouwplank ini, saya sarankan untuk menggunakan format excel, silahkan download contoh rab rumah format excel gratis : DOWNLOAD

Lalu jika anda ingin belajar lebih jauh mengenai cara menghitung biaya pemasangan bouwplank dengan format excel, anda bisa mengunjungi video saya di youtube, silahkan bisa klik link berikut : Cara menghitung biaya pekerjaan bouwplank

Terimakasih telah mampir di blog saya, jika anda merasa artikel ini bermanfaat jangan sungkan untuk membagikan artikel ini dengan share di media sosial.